Ikuti konten terbaru dan menarik lainnya di:
Bantu AHADGROUPMEDIA.COM Anti Hoaks via WhatsApp
ilustrasi daun jeruk (instagram.com/bangsomad)Netizen Bersuara - Menanam jeruk purut menggunakan biji dapat menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang ingin melakukan pembibitan. Metode ini banyak diminati karena tergolong mudah dan sederhana.
Selain itu, tingkat keberhasilan pembibitan dengan biji jeruk purut juga cukup tinggi. Jadi, jika Anda berencana untuk membudidayakan jeruk purut, mempertimbangkan cara ini adalah ide yang baik.
Walaupun prosesnya sederhana dan mudah dilakukan, namun penting untuk diingat bahwa menanam jeruk purut dari biji tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa langkah yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pilihan Metode Pembibitan Jeruk Purut
Dalam budidaya tanaman jeruk purut, ketersediaan bibit merupakan langkah awal yang krusial. Secara umum, pembibitan tanaman ini dapat dilakukan melalui metode vegetatif maupun generatif.
Pembibitan secara VegetatifMetode vegetatif meliputi teknik seperti cangkok, okulasi (penempelan), grafting atau sambung pucuk dan lain-lain. Namun cara memperbanyak tanaman jeruk purut secara vegetatif hanya bisa dipraktikkan jika ada tanaman induk sebagai sumber bibit.
Pembibitan secara GeneratifJika tidak tersedia tanaman induknya, maka metode generatif menjadi pilihan alternatif—dan inilah cara menanam jeruk purut dari biji termasuk dalam kategori ini. Meskipun tanpa adanya pohon induk, Anda tetap dapat melakukan pembibitan dengan memanfaatkan bijinya atau dikenal pula sebagai sistem generatif.
Metode Menanam Jeruk Purut dari Biji
Umumnya para petani tidak langsung menempatkan bibit hasil penanaman biji ke lahan permanen karena terdapat beberapa kekurangan pencapaian hasilnya.
Beberapa permasalahan tersebut termasuk waktu lama hingga saat berbuah serta terkadang muncul sifat-sifat berbeda pada tumbuhan dibandingkan asal usul pohon induknya.
Petani umumnya lebih suka menjadikan bibit hasil benih sebagai batang bawah pada penanaman teknik penyambungan atau grafting serta okulasi guna mendapatkan varietas unggulan agar kualitas meningkat. Dengan demikian Anda bisa memperoleh bibit jeruk purut istimewa yang lebih cepat mengeluarkan buahnya berikut langkah-langkah untuk menanamnya:
Persiapan Biji Jeruk Purut
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan biji jeruk purut. Pastikan untuk memilih biji dari buah jeruk purut yang sudah sepenuhnya matang.
Dengan menggunakan biji dari jeruk purut yang benar-benar tua, kemungkinan untuk tumbuh menjadi tanaman baru akan lebih tinggi. Bijinya dapat diperoleh dari pembelian di pasar, atau bisa juga berasal dari hasil panen sebelumnya.
Setelah memperoleh biji jeruk purut yang telah sepenuhnya matang, keluarkan dengan cara memotongnya. Hati-hati saat mengambil bijinya agar tidak terpotong bersama daging buah. Selanjutnya, cuci hingga bersih dan tiriskan sebelum dijemur sampai kering.
Proses Penanaman Biji Jeruk Purut
Menanam jeruk purut dimulai dengan menyiapkan media tanam. Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam perbandingan 1:1:1 lalu aduk hingga merata.
Setelah itu, masukkan campuran medianya ke dalam polybag atau wadah sejenis lainnya yang memiliki lubang kecil di bagian bawahnya.
Lubang-lubang ini berfungsi untuk mengalirkan sisa air siraman sehingga tidak terjadi genangan di dalam wadah. Kemudian basahi media tanam pada polybag tersebut secara merata.
Selanjutnya, taburkan biji-biji pada permukaan media tanpa terlalu rapat satu sama lain, dan tutup kembali dengan lapisan tipis campuran media tersebut.
Setelah proses selesai, letakkan polybag tersebut di lokasi yang teduh, di mana tidak terkena hujan namun tetap mendapatkan sinar matahari pagi. Tunggu hingga biji jeruk purut mulai berkecambah.
Pada umumnya, biji jeruk akan mulai berkecambah sekitar 14 hari setelah penanaman. Kemudian, setelah berumur antara 1,5 hingga 2 bulan dari waktu tanam, bibit jeruk purut biasanya sudah tumbuh dengan baik dan memiliki beberapa daun.
Ketika bibit jeruk purut telah berkembang dengan baik dan menunjukkan beberapa daun, Anda dapat memindahkannya ke dalam polybag dengan menanam satu bibit per polybag. Tindakan ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
Sementara itu, untuk bibit jeruk purut yang tumbuh lambat atau kurang optimal, biarkan terlebih dahulu sampai siap untuk dipindahkan.
Demikianlah langkah-langkah memperbanyak tanaman jeruk purut menggunakan bijinya secara langsung. Semoga informasi mengenai cara menanam jeruk purut dari biji ini bermanfaat bagi Anda.
http://kambingjoynim.com/cara-menanam-jeruk-purut/
/>
https://www.netizenbersuara.com/2025/04/cara-menanam-jeruk-purut-dari-biji-nb14042025.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger
Lihat Juga
Selain itu, tingkat keberhasilan pembibitan dengan biji jeruk purut juga cukup tinggi. Jadi, jika Anda berencana untuk membudidayakan jeruk purut, mempertimbangkan cara ini adalah ide yang baik.
Walaupun prosesnya sederhana dan mudah dilakukan, namun penting untuk diingat bahwa menanam jeruk purut dari biji tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa langkah yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Pilihan Metode Pembibitan Jeruk Purut
Dalam budidaya tanaman jeruk purut, ketersediaan bibit merupakan langkah awal yang krusial. Secara umum, pembibitan tanaman ini dapat dilakukan melalui metode vegetatif maupun generatif.
Pembibitan secara VegetatifMetode vegetatif meliputi teknik seperti cangkok, okulasi (penempelan), grafting atau sambung pucuk dan lain-lain. Namun cara memperbanyak tanaman jeruk purut secara vegetatif hanya bisa dipraktikkan jika ada tanaman induk sebagai sumber bibit.
Pembibitan secara GeneratifJika tidak tersedia tanaman induknya, maka metode generatif menjadi pilihan alternatif—dan inilah cara menanam jeruk purut dari biji termasuk dalam kategori ini. Meskipun tanpa adanya pohon induk, Anda tetap dapat melakukan pembibitan dengan memanfaatkan bijinya atau dikenal pula sebagai sistem generatif.
Metode Menanam Jeruk Purut dari Biji
Umumnya para petani tidak langsung menempatkan bibit hasil penanaman biji ke lahan permanen karena terdapat beberapa kekurangan pencapaian hasilnya.
Beberapa permasalahan tersebut termasuk waktu lama hingga saat berbuah serta terkadang muncul sifat-sifat berbeda pada tumbuhan dibandingkan asal usul pohon induknya.
Petani umumnya lebih suka menjadikan bibit hasil benih sebagai batang bawah pada penanaman teknik penyambungan atau grafting serta okulasi guna mendapatkan varietas unggulan agar kualitas meningkat. Dengan demikian Anda bisa memperoleh bibit jeruk purut istimewa yang lebih cepat mengeluarkan buahnya berikut langkah-langkah untuk menanamnya:
Persiapan Biji Jeruk Purut
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan biji jeruk purut. Pastikan untuk memilih biji dari buah jeruk purut yang sudah sepenuhnya matang.
Dengan menggunakan biji dari jeruk purut yang benar-benar tua, kemungkinan untuk tumbuh menjadi tanaman baru akan lebih tinggi. Bijinya dapat diperoleh dari pembelian di pasar, atau bisa juga berasal dari hasil panen sebelumnya.
Setelah memperoleh biji jeruk purut yang telah sepenuhnya matang, keluarkan dengan cara memotongnya. Hati-hati saat mengambil bijinya agar tidak terpotong bersama daging buah. Selanjutnya, cuci hingga bersih dan tiriskan sebelum dijemur sampai kering.
Proses Penanaman Biji Jeruk Purut
Menanam jeruk purut dimulai dengan menyiapkan media tanam. Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam perbandingan 1:1:1 lalu aduk hingga merata.
Setelah itu, masukkan campuran medianya ke dalam polybag atau wadah sejenis lainnya yang memiliki lubang kecil di bagian bawahnya.
Lubang-lubang ini berfungsi untuk mengalirkan sisa air siraman sehingga tidak terjadi genangan di dalam wadah. Kemudian basahi media tanam pada polybag tersebut secara merata.
Selanjutnya, taburkan biji-biji pada permukaan media tanpa terlalu rapat satu sama lain, dan tutup kembali dengan lapisan tipis campuran media tersebut.
Setelah proses selesai, letakkan polybag tersebut di lokasi yang teduh, di mana tidak terkena hujan namun tetap mendapatkan sinar matahari pagi. Tunggu hingga biji jeruk purut mulai berkecambah.
Pada umumnya, biji jeruk akan mulai berkecambah sekitar 14 hari setelah penanaman. Kemudian, setelah berumur antara 1,5 hingga 2 bulan dari waktu tanam, bibit jeruk purut biasanya sudah tumbuh dengan baik dan memiliki beberapa daun.
Ketika bibit jeruk purut telah berkembang dengan baik dan menunjukkan beberapa daun, Anda dapat memindahkannya ke dalam polybag dengan menanam satu bibit per polybag. Tindakan ini bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
Sementara itu, untuk bibit jeruk purut yang tumbuh lambat atau kurang optimal, biarkan terlebih dahulu sampai siap untuk dipindahkan.
Demikianlah langkah-langkah memperbanyak tanaman jeruk purut menggunakan bijinya secara langsung. Semoga informasi mengenai cara menanam jeruk purut dari biji ini bermanfaat bagi Anda.
http://kambingjoynim.com/cara-menanam-jeruk-purut/
/>
https://www.netizenbersuara.com/2025/04/cara-menanam-jeruk-purut-dari-biji-nb14042025.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger
Lihat Juga
Lihat Juga
Lihat Juga
Lihat Juga